Peregangan atau stretching adalah serangkaian gerakan untuk melatih fleksibilitas (kelenturan) anggota badan seperti punggung, kaki, dan tangan. Peregangan dilakukan untuk melemaskan otot dengan membuatnya berkontraksi. Gerakan pada stretching dapat meluaskan jangkauan gerak otot dan sendi sehingga tubuh lebih leluasa bergerak.
Peregangan jika dilakukan secara rutin bisa memberikan manfaat bagi tubuh. berikut adalah manfaat yang bisa dirasakan yaitu :
Memperbaiki metabolisme tubuh
Mengurangi stres
Memperbaiki postur tubuh
Menghindari cedera
Menguatkan ketahanan dan kekuatan otot
Kegiatan peregangan ini dapat disesuaikan dengan aktivitas yang sedang kita jalani. Ada beberapa jenis peregangan yang bisa Anda untuk meningkatkan kebugaran tubuh sesuai jenis aktivitas yang sedang anda jalani diantaranya :
1. Static stretching
Ini adalah jenis stretching yang paling umum dan dianggap paling aman untuk meregangkan otot-otot tubuh. Peregangan statis (static stretching) biasanya digunakan untuk meningkatkan panjang, kekuatan, dan kelenturan otot. Peregangan ini sangat cocok untuk dilakukan setelah Anda selesai berolahraga atau saat tengah melakukan kegiatan dalam pekerjaan.
Static stretching dilakukan dengan meregangkan kelompok otot yang ditargetkan hingga Anda merasakan otot tersebut menegang. Tahan posisi tersebut selama 15–60 detik.
2. Dynamic stretching
Tidak seperti static stretching, peregangan dinamis (dynamic stretching) dilakukan dengan cara melakukan gerakan tertentu sebanyak 10–12 kali pengulangan dan meningkatkan jangkauannya di setiap gerakan.
Gerakan stretching bisa disesuaikan dengan olahraga yang akan dilakukan. Contoh dynamic stretching adalah gerakan memutar bahu dan tangan yang sering dilakukan oleh para perenang.
PNF adalah jenis peregangan otot yang dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak tubuh dengan lebih maksimal.
Stretching jenis ini dimulai dengan meregangkan otot seperti biasa. Setelah itu, kencangkan otot yang sedang diregangkan tanpa bergerak, tahan selama 6–10 detik, lalu lepaskan. Ulangi gerakan ini dengan jangkauan peregangan otot yang semakin jauh di tiap gerakannya.
4. Balistic stretching
Peregangan balistik (balistic stretching) adalah jenis stretching yang biasa dilakukan oleh para atlet, karena peregangan ini bisa meningkatkan performa mereka dalam melompat atau menendang. Ini adalah jenis stretching intens yang menggunakan gerakan memantul dan menyentak untuk mendorong otot melampaui rentang gerak normalnya.
Contoh balistic stretching adalah gerakan menyentuh jari kaki yang dilakukan dengan cara menyentakkan kaki ke arah telapak tangan. Stretching jenis ini biasa dilakukan oleh atlet sepak bola sebagai gerakan pemanasan.
Berikut adalah contoh gerakan peregangan baik statis maupun dinamis ala Puskesmas Goranggareng Taji. Check This Video Out ya di akun Youtube kami
Nurhayati, U. A., et al. (2019). Proprioceptive Neuromuscular Fascilitation Stretching Lebih Efektif dalam Meningkatan Aktivitas Fungsional daripada Static Stretching pada Penderita Osteoarthritis Lutut. Kids Health (2018). Stretching.
Cleveland Clinic (2020). Understanding the Difference Between Dynamic and Static Stretching. NHS UK (2018). Do I Need to Stretch Before Exercising?
Migala, J. Everyday Health (2020). 7 Quick Stretches for Stress Relief You Can Do Right Now. Killroy, D. Healthline (2018). Stretching.
Lindberg, S. Healthline (2018). Stretching: 9 Benefits, Plus Safety Tips and How to Start. Inverarity, L. Verywell Fit (2020). Stretching 101: Benefits and Proper Technique.