Mudik Sehat

Tentang Mudik Sehat


Tentang Mudik Sehat

TENTANG

Tradisi mudik dilakukan mayoritas penduduk Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri. Mudik menjadi waktu yang sangat dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga besar. Persiapan mudik Idul Fitri atau Lebaran banyak dilakukan oleh masyarakat dalam jauh-jauh hari. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang mengabaikannya hingga memaksakan diri untuk pulang kampung saat kondisi kesehatan tidak fit. Akibatnya, perjalanan yang ditempuh kurang nyaman hingga berakhir pada kecelakaan yang fatal.

Apa saja permasalahan kesehatan yang terjadi saat mudik yang perlu diwaspadai?

  1. Kecelakaan lalu lintas
  2. Kelelahan di perjalanan
  3. Imunitas menurun
  4. Penularan penyakit

CEGAH

Pada saat perjalanan mudik, jaga stamina tubuh dengan mengkonsumsi buah dan sayur, makanan yang sehat dan bersih, serta hindari pengaruh obat obatan dan minuman keras saat berkendara. Kendalikan emosi saat berkendara dapat mendukung stamina tubih yang prima. Jangan lupa minum air yang cukup saat berkendara, serta tidak begadang sebelum berkendara atau pastikan cukup istirahat sebelum berkendara. Bila badan terasa pegal, maka lakukan peregangan di sela sela perjalanan. Peregangan dapat dilakukan setiap 4 jam atau saat merasa lelah atau mengantuk. Manfaat melakukan peregangan banyak sekali, diantaranya:

  1. Mengurangi ketegangan otot
  2. Mengurangi risiko punggung
  3. Mengurangi cedera otot/kram
  4. Meningkatkan relaksasi

Peregangan dapat dilakukan di dalam kendaraan saat macet atau di ruang tunggu saat menunggu jadwal keberangkatan moda transportasi. Bagaimana melakukan peregangan?

  1. Kepala menoleh kekiri, tahan selama 8 hitungan
  2. Kepala menoleh kekanan, tahan selama 8 hitungan
  3. Angkat kedua lengan sejajar bahu, pergelangan tangan ditekuk ke atas 90 derajat. Tahan selama 8 hitungan
  4. Angkat kedua lengan sejajar bahu, pergelangan tangan ditekuk ke bawah 90 derajat. Tahan selama 8 hitungan
  5. Tangan kanan memegang paha kiri, tangan kiri memegang sandaran kursi, hadapkan badan ke kiri
  6. Lakukan seperti gerakan 5 arah dan sebaliknya
  7. Angkat kedua tungkai kedepan, tekuk pergelangan kaki ke atas. Tahan selama 8 hitungan
  8. Angkat kedua tungkai keatas dengan pergelangan kaki lurus kedepan. Tahan selama 8 hitungan

DETEKSI

Untuk dapat memastikan kita dan keluarga dapat mudik aman dan sehat maka kita dapat memulai dengan memastikan kondisi kesehatan pengemudi moda transportasi. Bila suami atau ayah yang akan mengemudikan, maka ajaklah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Dan bila anda adalah seorang pengemudi, maka tentu menjaga kesehatan diri dan penumpang adalah kewajiban mulia.

Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan di Puskesmas, Klinik atau Fasilitas Kesehatan lainnya, atau bagi para pengemudi yang terbatas waktunya dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di pos kesehatan yang tersedia di tempat tempat umum. Pemeriksaan di pos kesehatan tidak dipungut biaya, dan prosedurnya cukup sederhana, dengan melakukan pendaftaran dan wawancara, maka pemeriksaan kesehatan baik fisik seperti tekanan darah, denyut nadi dan hitung pernafasan serta pemeriksaan kadar gula darah, alkohol, narkoba akan dilakukan.

Dalam pemeriksaan kesehatan di pos kesehatan juga terdapat layanan konsultasi terkait hasil pemeriksaan, sehingga mudik aman dan sehat dapat terlaksana lancar karena terdapat kelaikan tugas para pengemudi. Jangan lupa ya, periksa kesehatan terlebih dahulu sebelum mudik, supaya Siapkan fisik yang sehat dan prima saat berkendara.

PENGOBATAN

Masih tingginya angka kecelakaan lalulintas di Indonesia khususnya saat mudik dan ketidaktahuan masyarakat tentang cara menolong korban kecelakaan yang benar menyebabkan korban terlambat ditangani atau bahkan terjadi penangananyang salah dan dapat memperparah kondisi korban. Sedikit kepedulian kita dapat menyelamatkan jiwa. 

Mengapa Kita Perlu Segera Menolong Korban Kecelakaan?

Korban kecelakaan yang tidak segera ditolong dapat terancam kematian.Pertolongan pertama yang tepat sebelum tenaga medis datang, dapat menyelamatkan jiwa korban dan mencegah kecacatan. Ayo.. kita semua bisa menjadi penolong !

Apa yang kita harus lakukan ketika menemui peristiwa kecelakaan?

  1. Segera hubungi 119*
  2. Sebelum menolong, pastikan diri anda tidak ikut celaka !**
  3. Minta bantuan orang di sekitar anda untuk mengamankan lokasi kejadian.
  4. Matikan semua mesin kendaraan bermotor yang terlibat dalam kecelakaan.
  5. Dahulukan menolong korban yang masih hidup.
  6. Bila memungkinkan, pindahkan korban ke lokasi yang lebih aman dengan cara yang tidak memperparah korban.
  7. Jangan memindahkan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan karena merupakan barang bukti kepolisian.

Langkah Pertama menolong korban kecelakaan.

Pastikan kondisi emosi anda tenang dan siap menolong korban serta pastikan Korban Kecelakaan Masih Hidup atau Sudah Meninggal. Cara mendeteksi secara cepat:

  1. Pastikan korban dalam kondisi sadar atau tidak.
  2. Dengar dan Rasakan hembusan napas korban dengan cara “mendekatkan telinga/ pipi ke hidung korban” sambil melihat pergerakan naik turunnya dada korban, untuk memastikan korban bernapas atau tidak.
  3. Periksa kuku korban dan menekannya, bila sudah dari awal pucat dan dingin, atau awalnya kemerahan dan diberi tekanan selama 2 detik, kemudian menjadi pucat dan tidak kembali kemerahan maka korban sudah meninggal.

Langkah Kedua : Bila Korban Masih Hidup, Apakah Korban Dalam Keadaan Sadar? Cara mengetahui kondisi korban :

  1. Korban masih sadar apabila korban merespon dan dapat berkomunikasi aktif
  2. Merespon suara: Berespon hanya bila dipanggil namanya, cenderung tidur
  3. Merespon nyeri: Berespon hanya bila diberi rasa nyeri. Respon hanya berupa erangan / usaha menepis
  4. Tidak memberikan respon : Korban tidak memberikan respon setelah diberikan rangsang nyeri.

Bila Korban Sadar Dan Mengeluh Sesak Napas.

Lepaskan semua yang mengikat pada tubuh korban seperti:

  • Helm
  • Jaket, dasi bila ada dan buka kancing kemeja korban
  • Pengait celana korban tanpa membuka resletingnya.

Longgarkan ikat pinggang pada celana korban. Jangan memberi minum pada korban ketika sesak napas. Selanjutnya tunggu sampai bantuan medis datang.

Bila Korban dalam Kondisi terjepit

Bila korban sadar, pastikan korban tidak panik. Jangan menarik korban secara paksa bila masih ada hambatan. Pastikan korban telah bebas dari semua hambatan/jepitan. Pada kondisi korban terjepit diantara 2 benda bergerak, cukup bebaskan disatu sisi dan jadikan sisi yang satu sebagai sandaran supaya korban tidak langsung terjatuh ketika jepitan dilepaskan.

Bagaimana bila korban berada di Jepitan antara kursi mobil dan dashboard/kemudi?

  1. Posisikan sandaran kursi pada posisi tegak lurus.
  2. Posisikan korban bersandar pada sandaran kursi mobil, agar tetap menjaga daerah tulang belakang tetap lurus
  3. Mundurkan kursi sampai posisi maksimal.
  4. Lepaskan sabuk keselamatan (safety belt) korban bila mudah dilepaskan atau dengan cara dipotong.
  5. Setelah tubuh korban terbebas dari himpitan, bebaskan bagian bawah (kaki) korban dari himpitan pedal rem/ kopling.Bila ada kelainan bentuk pada kaki korban, hati-hati karena kemungkinan kaki korban dalam kondisi patah. Gerakan kaki hanya mengikuti arah sendi putar.

Langkah Ketiga

Bila Korban Tidak Sadar, Pastikan Saluran Napas Tidak Tersumbat* Tanda-tanda Jalan Napas Tersumbat: terdengar suara mendengkur atau berkumur

  1. Periksa apakah terdapat cedera pada kepala dan leher
  2. Jika tidak terdapat cedera pada kepala dan leher, maka buka jalan napas dengan cara “menengadahkan kepala korban dan mengangkat dagu korban” (Head Tilt – Chin Lift).
  3. untuk pasien dengan kecurigaan cidera kepala yang disertai cidera tulang leher, maka untuk membuka jalan napasnya digunakan cara “dorongan membuka rahang” yang dikenal dengan Jaw Thrust
  4. Untuk pasien dengan suara berkumur yang di duga cairan (darah, muntahan, dsb).miringkan tubuh korban ke satu sisi yang memungkinkan cairan dalam mulut korban mengalir keluar.

Kaidah Melepaskan Helm* ( Harus dilakukan oleh dua orang penolong )

  1. Penolong pertama menjaga kepala dan leher korban agar tidak bergerak dengan posisi kedua telapak tangan pada leher dan kepala.

Posisikan jari-jari pada rahang bawah korban, untuk mencegah tergelincirnya helm bila tali pengikat lepas

  1. Penolong kedua melepas tali helm dari kaitnya atau bila sulit memotongnya.
  1. Penolong kedua meletakkan satu tangan pada sudut rahang dengan ibu jari pada satu sisi dan jari- jari lainnya pada sisi lain. Sementara tangan yang lain menopang area belakang kepala.
  2. Penolong pertama kemudian melebarkan helm ke kedua sisi hingga melebihi

telinga dan secara hati-hati melepaskan helm. Bila helm nya model tertutup maka kaca penutup harus dilepaskan terlebih dahulu.

Langkah Keempat : Apabila Terdapat Pendarahan Deras, Lakukan:

  1. Hentikan pendarahan dengan menekan langsung pada tempat yang berdarah bisa dengan menggunakan kain yang digulung ataupun alat/ benda lainnya dengan cukup kuat.
  2. Jangan sembarangan memberikan benda apapun untuk menghentikan perdarahan, seperti mengoleskan oli, minyak rem, dll.
  3. Posisikan daerah yang mengalami perdarahan lebih tinggi daripada jantung
  4. Pertahankan balut tekan sampai bantuan medis datang.

Perdarahan yang banyak dan tidak segera diatasi dapat menyebabkan korban kehabisan darah dan mengakibatkan kematian.

Cara Memindahkan Korban 

Pemindahan pada setiap korban yang tidak sadarkan diri harus dilakukan oleh minimal 3 orang penolong untuk mencegah cedera tidak bertambah parah. Pindahkan korban seperti mengangkat jenazah, jangan memindahkan korban seperti menenteng atau menjinjing, Posisi Penolong pada saat memindahkan korban adalah, satu orang pada bagian atas meliputi kepala sampai bahu, kemudian 1 orang bagian tengah meliputi bagian punggung sampai pantat dan 1 orang selanjutnya bagian bawah mulai dari lutut sampai mata kaki. Hindari posisi korban menggantung terutama bagian leher/kepala.

Penanganan Korban dengan Patah Tulang

Tanda-tanda patah tulang:

  1. Terdapat kelainan bentuk pada tungkai atau lengan korban
  2. Patah tulang dapat terbuka yaitu tulang terlihat keluar atau pun tertutup.
  3. Hati-hati saat memindahkan korban, berikan pertolongan dengan cara membuat tungkai/ lengan yang patah tidak bergeser.

Tanda-tanda patah tulang:

Terdapat kelainan bentuk pada tungkai atau lengan korban

Patah tulang dapat terbuka yaitu tulang terlihat keluar atau pun tertutup.

Hati-hati saat memindahkan korban, berikan pertolongan dengan cara membuat tungkai/ lengan yang patah tidak bergeser.

Apabila menemukan korban tidak sadar di jalan dan nafasnya satu-satu/tidak bernafas dan bukan korban kecelakaan lalu lintas, hal yang harus diperhatikan:

  1. Untuk anda yang pernah berlatih Bantuan Hidup Dasar dan penggunaan Automated External Defibrilator (AED), bila korban tidak respon disertai pernapasan satu-satu/tidak bernapas maka Anda lakukan tindakan pijat jantung (RJP/CPR) selama 2 menit kemudian mengaplikasikan AED (bila tersedia) bila tetap tidak berespon maka pijat jantung dilanjutkan sampai dengan pertolongan medis datang.
  2. Bila anda tidak pernah terlatih Bantuan Hidup Dasar (BHD), anda bisa menghubungi call center 119 dan menceritakan kondisi

korban dan kemudian anda mengikuti setiap instruksi/arahan dari petugas call center yang akan membimbing anda untuk melakukan sesuatu terhadap korban.

Cara Mengamankan Barang Bukti

Masyarakat dapat membantu polisi untuk mengamankan barang bukti dengan cara sebagai berikut:

  1. Berikan tanda/batasan dengan menggunakan benda yang tersedia di sekeliling tempat kejadian kecelakaan lalu lintas, contohnya batu, ranting,dll.
  2. Jangan memindahkan posisi kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
  3. Jangan memindahkan atau merubah posisi tuas transmisi kendaraan manual atau otomatis, spion kanan dan kiri dan tengah.
  4. Jangan memindahkan barang-barang atau bekas- bekas pecahan kaca atau peralatan kendaraan yang tercecer.
  5. Bila memungkinkan dokumentasikan posisi akhir kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
  6. Jaga barang-barang berharga dan identitas korban.

KEGIATAN

Kementerian Kesehatan melakukan Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat dalam rangka memastikan masyarakat dapat mudik dengan aman dan sehat serta bebas dari berbagai penyakit yang mengganggu proses silaturahim bersama keluarga besar.Dalam kegiatan Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat, masyarakat dan mitra dapat berpartisipasi dan memanfaatkan program Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat Tahun 2023.

Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Mudik Sehat 2023 berupa baliho, spanduk, poster dapat didesign dan dicetak ulang untuk dipasang di rest area, terminal, pelabuhan, dan tempat-tempat umum lainnya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perilaku aman dan sehat saat mudik tahun ini. Masyarakat pun dapat turut serta melakukan edukasi bersama dengan membagikan masker dan leaflet edukasi kepada masyarakat.

Tahun 2023, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan pengelola Pelabuhan dan Terminal serta Rest Area, seperti Pelabuhan Merak, Bakauheni, Terminal Baranangsiang, Rest Area di daerah Tangerang, Bogor, Cikampek, Garut, Bandung, dan Semarang akan melakukan edukasi dan pemantauan mudik sehat.

Kegiatan edukasi dan pemantauan kegiatan masyarakat saat mudik hari besar juga dilakukan di kota besar seperti Jakarta ( Stasiun Kota, Ancol, Gambir, Manggarai, Tanah Abang, Senen, Jatinegara, Pulo Gebang, TMII, dan Ragunan) Selain itu, Kegiatan Edukasi dan Pemantauan Mudik Sehat juga akan memastikan posko-posko kesehatan dan fasilitas umum siap digunakan para pemudik guna mendukung lancarnya mudik yang aman, sehat, dan selamat bagi masyarakat.

Source : https://ayosehat.kemkes.go.id/deskripsi-kampanye/mudik-sehat/tentang

JADWAL UKBM MARET

Bulan Puasa Tetap Jaga Kesehatan yaaaa, Jangan Rebahan Aja

Mimin Kasih jadwal Kegiatan UKBM di Puskesmas Goranggareng Taji Bulan Maret ini ya

Don’t miss it

Tetep Jaga Kesehatan Biar Puasa Tetep Lancar ya

Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

  • Halo #TonggoGogata

    Berikut mimin informasikan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap kinerja Puskesmas Gogata untuk tahun 2024. Kami mengucapkan terima kasih untuk #TonggoGogata yang sudah berpartisipasi menjadi responden 🫶🏻

    Semoga Puskesmas Gogata dapat mempertahankan kinerja baik ini demi meningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kec. Nguntoronadi.

    Salam,
    Stay Safe, Stay Healthy8w

Screening Surveilans PTM

Halo #TonggoGogata. Berikut kami informasikan #UpdateKegiatan Puskesmas Goranggareng Taji untuk minggu ini. Pada hari ini, Sabtu, 19 Maret 2022 telah dilaksanakan Screening Surveilans PTM di SD Driyorejo Kabupaten Magetan dengan sasaran 33 siswa dan guru. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan bermanfaat untuk kita semua 😊

Salam,
Stay Safe, Stay Healthy

Kegiatan Rutin Pemberian Obat Cacing

Halo #TonggoGogata Berikut kami informasikan #UpdateKegiatan Puskesmas Goranggareng Taji. Meskipun sedang ada pandemi, kegiatan pemberian obat cacing tetap dilakukan. Pemberian obat cacing ini merupakan program rutin pemerintah untuk tujuan anak-anak sehat dan kebutuhan gizi tercukupi tanpa cacingan. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan bermanfaat untuk kita semua.

 Salam,Stay Safe, Stay Healthy

Update Corona di Indonesia 17 Mei: 17.514 Positif, 1.148 Meninggal, 4.129 Sembuh

Penambahan jumlah kasus virus corona di Indonesia terus meningkat sejak pertama kali diumumkan pada Maret lalu. Per Minggu (17/5) hingga pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif bertambah 489 orang, total kini mencapai 17.514 pasien.

Jumlah pasien meninggal meningkat pesat dalam sehari, yakni bertambah 59 menjadi 1.148 jiwa. Sedangkan, pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 218, menjadi 4.129 orang.

“Sudah 387 kabupaten/kota terdampak di 34 provinsi,”, ujar juru bicara penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, saat konferensi pers di Graha BNPB.

Adanya penambahan pasien positif dan meninggal menandakan penyebaran virus corona di Indonesia belum terputus. Masih ada pembawa virus, baik bergejala dan tak bergejala, berkeliaran di luar rumah dan menulari banyak orang.

“Kita terus berupaya untuk semua ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), menjadi prioritas kami untuk testing antigen dengan metode PCR. Lalu penelusuran kontak lebih agresif lagi,” kata Yuri.

Pelacakan (tracing) sedini mungkin dan tes masif adalah cara yang paling tepat untuk menekan penyebaran. Sayangnya, uji spesimen corona di Indonesia hingga kini belum pernah mencapai target yang dicetuskan Presiden Jokowi, yakni 10 ribu tes per hari.

Per Sabtu (16/5), Indonesia telah melakukan 178.602 tes diagnostik virus corona lewat metode PCR (polymerase chain reaction). Jumlah tersebut hanya membuat rasio tes virus corona di Indonesia mencapai 654 tes per 1 juta penduduk. Hari ini, total spesimen yang diperiksa sebanyak 187.965.

Angka pengujian spesimen masih di kisaran 3 ribu-5 ribu tes. Belum lagi, masih banyak warga yang melanggar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain itu, Presiden Jokowi juga membuat pernyataan yang menuai ragam kritik. Yakni, memulai kehidupan ‘new normal’ dan tetap produktif dengan protokol COVID-19. Pernyataan ini dinilai tak sejalan dengan kasus corona yang belum mereda, termasuk rencana untuk merelaksasi PSBB.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.

Source : https://babe.topbuzz.com/a/6827733538213724673?af_dp=snssdk1342%3A%2F%2Fdetail%3Fcampaign_group_id%3D6827733538213724673&af_force_dp=FALSE&af_sub1=1342&af_sub2=6827733538213724673&af_sub5=6827733538213724673&af_web_dp=https%3A%2F%2Fplay.google.com%2Fstore%2Fapps%2Fdetails%3Fid%3Dapp.buzz.share&amp_extra=%7B%22source_impr_id%22%3A%226827745469159180545%22%2C%22source_user_id%22%3A%226552099235612049409%22%2C%22source_group_id%22%3A%226827733538213724673%22%7D&app_id=1124&app_launch_by=Share+Page+Link&c=wa%3Fpid%3Dsuffix_Link&c=&gid=6827733538213724673&group_id=6827733538213724673&impr_id=6827745469159180545&item_id=6827733538213724673&language=id&region=id&user_id=6552099235612049409

Hanya Dalam Hitungan Jam, Guru Besar Univerisitas Brawijaya Sebut Jamur Ini Bisa Bantu Sembuhkan Pasien Corona

Hanya Dalam Hitungan Jam, Guru Besar Univerisitas Brawijaya Sebut Jamur untuk Obat Tradisional Ini Bisa Bantu Sembuhkan Pasien Corona

NOVA.id – Kabar baik untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Usai Ridwan Kamil resmikan alat rapid test buatan Unpad dan ITB, kini giliran Universitas Brawijaya memberikan kontribusi.

Menurut Guru Besar Fakultas MIPA dan Pakar Biomolekuler Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., jamur ini mampu mencegah bahkan mengobati virus corona atau Covid-19.

Jamur ini sudah lama digunakan pada masyarakat Tibet, Tiongkok hingga Korea, sebagai pengobatan tradisional.

Jamur ini memiliki beberapa senyawa aktif yang berfungsi sebagai antivirus, sehingga berpotensi dapat mencegah bahkan mengobati virus corona atau Covid-19.

Menurut Widodo, karena sifatnya yang multifungsi, jamur ini bisa digunakan baik untuk pencegahan maupun kuratif.

Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.

Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.

“Keunggulannya memiliki beberapa senyawa aktif, yang mana bekerja secara sistemik. Ada yang berfungsi sebagai antivirals, yang berpotensi diduga, berdasarkan studi informatik dan metadata yang kita lakukan, senyawa yang terutama tersusun dari polysaccharide biasanya menstimulasi imunomodulator atau peningkat daya tahan tubuh,” ujarnya saat diskusi online bersama PT Kalbe Farma Tbk, di Youtube Klik Dokter, Rabu 13 Mei 2020.

Senyawa aktif lainnya yang dimiliki jamur cordyceps adalah kordisepin.

Menurut Widodo, kordisepin ini memiliki struktur yang unik, di mana ada kesamaan dengan senyawa-senyawa antivirus yang sekarang ada di pasaran atau yang disebut nukleosit analog, yang berpotensi menghambat replikasi virus secara langsung.

“Senyawa ini juga memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Dia bisa bekerja secara sistemik karena multifungsi Jadi, targetnya ada di banyak tempat, yang mana saya kira akan memberikan benefit tersendiri.

Karena salah satu hal yang esensial pada penyakit corona ini adalah munculnya badai sitokin. Dan badai sitokin ini cara menghambatnya adalah dengan menggunakan senyawa-senyawa atau herbal anti-inflamasi,” ujarnya.

Menurut Widodo, kordisepin sudah pernah diberikan pada manusia dan terbukti dapat menurunkan sitokin pro-inflamasi. Dengan demikian, harapannya badai sitokin ini bisa dihambat.

Dengan banyaknya senyawa aktif yang terkandung dan berfungsi sebagai antivirus, lalu bagaimana cara menggunakan jamur cordyceps ini untuk mencegah dan mengobati Covid-19?

“Kalau pengobatan kan biasanya orang sakit datang ke klinik atau hospital, biasanya ada treatment dengan obat modern.

Beberapa referensi yang saya baca, di China yang penanganan Covid-19 ini, sebagian pasien memberikan dampak positif dalam hitungan jam ketika ada kombinasi antara obat modern dengan tradisional,” kata dia.

Hasilnya, pemberian jamur cordyceps dengan beberapa antivirus, ternyata dapat meningkatkan antivirus yang ada.

Dengan demikian, Widodo menyimpulkan, jenis jamur ini bisa digunakan baik untuk pencegahan maupun pengobatan virus corona.

“Saya kira baik pencegahan maupun treatment bisa lakukan dua-duanya. Tapi kita harus hati-hati pada setiap pasien, ketika dikombinasikan dengan obat modern.

Karena kadang-kadang, ketika suatu obat dikombinasikan bisa disebut synergistic bisa menjadi antagonistic. Saya kira PR kita untuk terus-menerus melakukan research untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” tutup dia.

Source : https://babe.topbuzz.com/a/6827404706847916546?af_dp=snssdk1342%3A%2F%2Fdetail%3Fcampaign_group_id%3D6827404706847916546&af_force_dp=FALSE&af_sub1=1342&af_sub2=6827404706847916546&af_sub5=6827404706847916546&af_web_dp=https%3A%2F%2Fplay.google.com%2Fstore%2Fapps%2Fdetails%3Fid%3Dapp.buzz.share&amp_extra=%7B%22source_impr_id%22%3A%226827560453976672514%22%2C%22source_user_id%22%3A%226552099235612049409%22%2C%22source_group_id%22%3A%226827404706847916546%22%7D&app_id=1124&app_launch_by=Share+Page+Link&c=wa%3Fpid%3Dsuffix_Link&c=&gid=6827404706847916546&group_id=6827404706847916546&impr_id=6827560453976672514&item_id=6827404706847916546&language=id&region=id&user_id=6552099235612049409

Virus corona: Tips terlindung dari Covid-19 dan mencegah penyebaran sesuai petunjuk WHO

Bagaimana kita melindungi diri?

Virus corona menyebar saat orang terinfeksi batuk dan menyebarkan percikan atau cipratan yang mengandung virus ke udara.

Ini bisa terhirup masuk atau menyebabkan infeksi jika anda menyentuh mata, hidung atau mulut dengan tangan yang menyentuh permukaan tempat virus jatuh.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, hal yang paling penting mencegah penularan adalah menjaga kebersihan.

  • Sering cuci tangan dengan sabun dan air atau dengan gel pembersih. Langkah ini dapat membunuh virus di tangan.
  • Jangan menyentuh mata, hidung, mulut. Tangan yang menyentuh banyak permukaan dapat membawa virus. Dari situ, virus masuk ke tubuh bila Anda menyentuh wajah.

Bagaimana kita ikut mencegah penyebaran?

  • Tutup mulut bila batuk dan bersin.
  • Tidak menyentuh muka dengan tangan dan hindari kotak langsung dengan orang yang terinfeksi.
  • Buang tisu bekas bersin segera. Ini untuk menghindari air liur yang mengandung virus menyebar ke orang lain
  • Orang diminta menjaga jarak paling tidak dua meter, kira-kira dua kali bentangan tangan satu sama lain.
  • Bila kita di luar, WHO mengatakan penting untuk menghindari berjabat tangan dan “menyapa dengan aman” seperti melambaikan tangan atau mengangguk.

Masker wajah tidak menjadi perlindungan yang ampuh, menurut para ahli kesehatan.

Saat penularan tinggi ketika orang menunjukkan gejala

Virus corona menginfeksi paru-paru. Gejala dimulai dengan demam diikuti batuk kering yang kemudian mengganggu pernapasan.

Batuk berlangsung terus menerus, lebih dari satu jam, atau ada tiga atau lebih serangan batuk dalam 24 jam – terutama kalau batuknya lebih parah daripada biasanya.

Rata-rata memakan waktu lima hari untuk mulai memperlihatkan gejala, kata para ilmuwan. Namun pada beberapa orang gejala bisa terlihat lebih lama lagi.

WHO malah mengatakan masa inkubasi penyakit bisa berlangsung 14 hari.

Spesialis THT di Inggris juga memperhatikan ada peningkatan gejala anosmia – istilah untuk kehilangan indera penciuman.

Sejumlah orang di media sosial melaporkan kehilangan indera penciuman dan perasa. Beberapa di antara yang melaporkan ini telah dites positif terinfeksi virus corona.

Namun, bukti menunjukkan ini hanya terjadi sesekali. Lagipula flu biasa juga menyebabkan kehilangan indera penciuman dan perasa.

Saat paling menular adalah ketika orang terinfeksi memperlihatkan gejala.

Namun ada pandangan bahwa penyebaran juga terjadi bahkan sebelum tampak gejala sakit.

Gejala awal sangat mudah tertukar dengan gejala pilek dan flu biasa.

GEJALA dan PENANGANAN: Covid-19: Demam dan batuk kering terus menerus

PETA dan INFOGRAFIS: Gambaran pasien yang terinfeksi, meninggal dan sembuh di Indonesia dan dunia

VAKSIN: Seberapa cepat vaksin Covid-19 tersedia?

Seberapa mematikan?

Proporsi jumlah yang meninggal dari penyakit cukup rendah (antara 1% and 2%) – tetapi penghitungan ini tak terlalu bisa diandalkan.

Ribuan yang sedang dirawat dan belum tahu bagaimana nasib mereka. Maka angka kematian bisa lebih tinggi.

Namun juga bisa lebih rendah karena gejala ringan tidak dilaporkan.

Penelitian WHO terhadap 56.000 pasien menghasilkan beberapa temuan:

  • 6% sakit kritis – gagal paru-paru, infeksi parah dan gagal organ serta risiko kematianseptic shock, organ failure and risk of death
  • 14% gejala parah – kesulitan bernapas dan tersengal-sengal
  • 80% gejala ringan – demam dan batuk serta pneumonia

Orang tua dan mereka yang punya penyakit bawaan (seperti asma, diabetes, tekanan darah tinggi) lebih mudah memburuk kondisinya.

Data dari China memperlihatkan laki-laki sedikit lebih berisiko mati akibat virus ini daripada perempuan.

Perawatan mengandalkan agar tubuh pasien tetap bekerja, termasuk memberi bantuan pernapasan, sampai system kekebalan tubuh mereka bisa melawan virus.

Pengembangan vaksin sedang dilakukan.

Seberapa cepat penyebarannya?

Puluhan ribu kasus baru dilaporkan di seluruh dunia setiap hari.

Namun diduga lembaga kesehatan mungkin tidak mengetahui secara pasti berapa kasus yang ada.

Sesudah di China, virus corona kini menyebar di banyak negara.

Diperlukan waktu 67 hari dari laporan kasus pertama menuju 100.000 kasus, untuk penambahan 100.000 kasus berikutnya, dibutuhkan waktu 11 hari dan untuk 100.000 berikutnya dibutuhkan waktu empat hari saja.