PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN RI KE 80

Halo #TonggoGogata
Hari ini (22/08) keluarga besar Puskesmas Gogata mengadakan Lomba Perayaan HUT RI ke-80 di halaman Puskesmas. Yuk intip keseruan kami hari ini 🥳🥳
Kita tidak perlu berjuang melawan penjajah, mari kenang dan hargai jasa para pahlawan bangsa dengan berkontribusi aktif di lingkungan 🙂

Salam,
Stay Safe, Stay Healthy

AYO, DATANG KE POSYANDU

Halo #TonggoGogata

Buah stroberi buah mengkudu
Ada juga buah kedondong
Hari gini ga datang posyandu?
Duh, rugi dong!

#TonggoGogata terutama ibu kader dan bu bidan, pasti sering dong menjumpai balita yang jarang dibawa ke posyandu? Padahal posyandu itu penting banget untuk si kecil. Ngga cuma urusan imunisasi, ada hal-hal lain yang seharusnya tidak dilewatkan demi optimalnya tumbuh kembang si kecil.

Yuk, intip beberapa alasan mengapa orang tua tidak membawa balitanya ke posyandu dan mengapa hal ini sebaiknya tidak dilakukan 😉

Beli rujak, pembelinya berwajah sendu
Orang tua bijak, bawa balitanya ke posyandu

Salam,
Stay Safe, Stay Healthy

#HAN2025DinkesMagetan

SKRINING KESEHATAN MANDIRI

Skrining riwayat kesehatan merupakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya potensi masalah kesehatan. Skrining ini mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan riwayat kesehatan terdahulu. Skrining ini berfungsi untuk mendeteksi penyakit lebih dini agar bisa segera diobati sesegera mungkin dan untuk mencegah terjadinya faktor risiko penyakit lain.

Cegah dan Deteksi penyakit-penyakit berbahaya secara gratis melalui Skrining Riwayat Kesehatan BPJS Kesehatan.
Dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN atau Website Resmi BPJS Kesehatan. Jangan lupa skrining ya #TonggoGogata 😁🤩

Salam,
Stay Safe, Stay Healthy

Masih  bingung gimana cara skrining kesehatan mandiri? yuk simak video berikut ya https://www.youtube.com/watch?time_continue=1&v=DaeRye1so1k&embeds_referring_euri=https%3A%2F%2Fbpjs-kesehatan.go.id%2F&source_ve_path=Mjg2NjY

 

AKTIFITAS FISIK PADA ANAK-ANAK

Aktivitas fisik pada anak membawa banyak manfaat di samping mengurangi risiko obesitas, penyakit pembuluh darah, dan keganasan di kemudian hari. Pertumbuhan tulang dan otot dapat berlangsung dengan baik. Keterampilan gerak, interaksi sosial, dan perkembangan otak juga terasah saat bermain.

Anak yang aktif akan belajar dengan lebih efektif, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Anak akan merasa gembira dan percaya diri, serta memiliki pola tidur yang baik. Aktivitas fisik yang dilakukan sejak dini akan membentuk anak menjadi seorang dewasa dengan gaya hidup aktif.

Perlu diketahui bahwa aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga bisa memengaruhi kondisi psikis anak. Berikut ini beberapa manfaatnya.

  • Otot dan tulang yang lebih kuat.
  • Tubuh yang lebih ramping.
  • Mengurangi risiko obesitas.
  • Mencegah terkena diabetes tipe 2.
  • Menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah.
  • Terhindar dari gangguan kecemasan.
  • Memiliki kualitas tidur yang lebih baik

Rutin melakukan aktivitas fisik membuat imun tubuh anak semakin membaik apalagi saat ini kasus positif COVID-19 masih terus meningkat. Tidak hanya itu, kegiatan ini dapat membantu mengoptimalkan kesehatan mental anak, menjaga kesehatan otak, menambah kekuatan tubuh, serta membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.

Berikut adalah aktivitas fisik yang bisa dilakukan sesuai dengan usia anak.

1.Usia 3–5 Tahun

Disarankan pada usia 3–5 tahun anak-anak harus memiliki aktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dapat membantu anak untuk memperkuat tulang dan tubuh serta mempertahankan berat badan yang sehat sejak dini. Tidak hanya aktivitas untuk bergerak, anak-anak usia balita membutuhkan gerakan yang beragam agar kegiatan ini menjadi menyenangkan. 

Di usia ini, ibu bisa mengajak anak untuk meniru berbagai gerakan dari hewan-hewan yang disukai anak, menari dengan lagu kesukaan, atau mengajak anak untuk bermain di halaman rumah sambil mengenal tanaman yang ada.

2.Usia 6–8 Tahun

Pada usia ini, perkembangan anak semakin optimal sehingga ibu sudah bisa mengajak anak untuk bermain lempar tangkap bola di halaman rumah. Tidak hanya itu, ibu juga bisa mulai mengajak anak untuk melakukan olahraga ringan, seperti senam atau yoga yang bisa dilakukan oleh anak-anak. Pastikan anak-anak melakukan gerakan senam atau yoga sesuai dengan usianya agar terhindar dari cedera. 

3.Usia 9–11 Tahun

Di usia ini, ibu bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik dengan intensitas yang lebih tinggi dibandingkan usia lain. Ibu bisa mulai mengajak anak untuk berolahraga secara rutin, misalnya dengan berjalan mengitari rumah, bermain sepeda statis, atau melakukan olahraga lompat tali.

Referensi

Aktivitas Fisik Pada Anak. (r.d.). Retrieved 24 Juli 2025, from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/aktivitas-fisik-pada-anak 

Seputar Aktivitas Fisik Anak, dari Jenis hingga Dampak Kekurangan n.d.). Retrieved 24 Juli 2025, from https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/aktivitas-fisik-anak/

Inilah Aktivitas Fisik di Rumah yang Bisa Dilakukan Anak Sesuai Usia n.d.). Retrieved 24 Juli 2025, from https://www.halodoc.com/artikel/inilah-aktivitas-fisik-di-rumah-yang-bisa-dilakukan-anak-sesuai-usia

CEK KESEHATAN GRATIS

Halo #TonggoGogata

Hari ini (19/06) Puskesmas Gogata melaksanakan kegiatan jemput bola Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang bertempat di Kantor Kecamatan Nguntoronadi. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah pegawai Kec. Nguntoronadi, Forkopimca, Pemerintah Desa, BPD dan OPD terkait.

Yuk #TonggoGogata yang belum melakukan PKG jangan lupa segera manfaatkan kesempatan emas ini ya!
Tidak perlu tunggu hari ulang tahunmu, sekarang bisa daftar kapan saja 🤩

Next, kira-kira Puskesmas Gogata jemput bola di instansi mana lagi ya?? Stay tune!

Salam,
Stay Safe, Stay Healthy

PELAYANAN KB GRATIS

Halo #TonggoGogata

Yuk Buibu yang lagi galau mau ber-KB ada berita penting nih 🤩

Dalam rangka memperingati Hari Ikatan Bidan Indonesia, Puskesmas Gogata bekerjasama dengan Balai Penyuluhan KB Kec. Nguntoronadi mengadakan kegiatan Pelayanan KB Gratis. Langsung aja ceki-ceki postingan mimin di atas untuk detailnya 😉

Setiap kelahiran anak memang membawa keberkahan, tetapi membangun generasi itu perlu direncanakan!

Salam,
Stay Safe, Stay Healthy

Peregangan Puskesmas Goranggareng Taji

Peregangan atau stretching adalah serangkaian gerakan untuk melatih fleksibilitas (kelenturan) anggota badan seperti punggung, kaki, dan tangan. Peregangan dilakukan untuk melemaskan otot dengan membuatnya berkontraksi. Gerakan pada stretching dapat meluaskan jangkauan gerak otot dan sendi sehingga tubuh lebih leluasa bergerak.

Peregangan jika dilakukan secara rutin bisa memberikan manfaat bagi tubuh. berikut adalah manfaat yang bisa dirasakan yaitu :

  1. Memperbaiki metabolisme tubuh
  2. Mengurangi stres
  3. Memperbaiki postur tubuh
  4. Menghindari cedera
  5. Menguatkan ketahanan dan kekuatan otot

Kegiatan peregangan ini dapat disesuaikan dengan aktivitas yang sedang kita jalani. Ada beberapa jenis peregangan yang bisa Anda untuk meningkatkan kebugaran tubuh sesuai jenis aktivitas yang sedang anda jalani diantaranya :

1. Static stretching

Ini adalah jenis stretching yang paling umum dan dianggap paling aman untuk meregangkan otot-otot tubuh. Peregangan statis (static stretching) biasanya digunakan untuk meningkatkan panjang, kekuatan, dan kelenturan otot. Peregangan ini sangat cocok untuk dilakukan setelah Anda selesai berolahraga atau saat tengah melakukan kegiatan dalam pekerjaan.

Static stretching dilakukan dengan meregangkan kelompok otot yang ditargetkan hingga Anda merasakan otot tersebut menegang. Tahan posisi tersebut selama 15–60 detik.

2. Dynamic stretching

Tidak seperti static stretching, peregangan dinamis (dynamic stretching) dilakukan dengan cara melakukan gerakan tertentu sebanyak 10–12 kali pengulangan dan meningkatkan jangkauannya di setiap gerakan.

Gerakan stretching bisa disesuaikan dengan olahraga yang akan dilakukan. Contoh dynamic stretching adalah gerakan memutar bahu dan tangan yang sering dilakukan oleh para perenang.

3. Proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF)

PNF adalah jenis peregangan otot yang dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak tubuh dengan lebih maksimal.

Stretching jenis ini dimulai dengan meregangkan otot seperti biasa. Setelah itu, kencangkan otot yang sedang diregangkan tanpa bergerak, tahan selama 6–10 detik, lalu lepaskan. Ulangi gerakan ini dengan jangkauan peregangan otot yang semakin jauh di tiap gerakannya.

4. Balistic stretching

Peregangan balistik (balistic stretching) adalah jenis stretching yang biasa dilakukan oleh para atlet, karena peregangan ini bisa meningkatkan performa mereka dalam melompat atau menendang. Ini adalah jenis stretching intens yang menggunakan gerakan memantul dan menyentak untuk mendorong otot melampaui rentang gerak normalnya.

Contoh balistic stretching adalah gerakan menyentuh jari kaki yang dilakukan dengan cara menyentakkan kaki ke arah telapak tangan. Stretching jenis ini biasa dilakukan oleh atlet sepak bola sebagai gerakan pemanasan.

Berikut adalah contoh gerakan peregangan baik statis maupun dinamis ala Puskesmas Goranggareng Taji. Check This Video Out ya di akun Youtube kami

Peregangan Statis : https://www.youtube.com/watch?v=N50xlk-EgU4

Peregangan Dinamis / Senam Peregangan :

  1. Versi 1 https://www.youtube.com/watch?v=PeqWuQY-1CM
  2. Versi 2 https://www.youtube.com/watch?v=qwKO4fmptg0

Referensi Sumber :

Alodokter.com. 11 November 2024. Stretching: Jenis dan Manfaatnya bagi Tubuh. Diakses pada 19 Mei 2025, dari https://www.alodokter.com/stretching-jenis-dan-manfaatnya-bagi-tubuh

Nurhayati, U. A., et al. (2019). Proprioceptive Neuromuscular Fascilitation Stretching Lebih Efektif dalam Meningkatan Aktivitas Fungsional daripada Static Stretching pada Penderita Osteoarthritis Lutut.
Kids Health (2018). Stretching.

Cleveland Clinic (2020). Understanding the Difference Between Dynamic and Static Stretching.
NHS UK (2018). Do I Need to Stretch Before Exercising?

Migala, J. Everyday Health (2020). 7 Quick Stretches for Stress Relief You Can Do Right Now.
Killroy, D. Healthline (2018). Stretching.

Lindberg, S. Healthline (2018). Stretching: 9 Benefits, Plus Safety Tips and How to Start.
Inverarity, L. Verywell Fit (2020). Stretching 101: Benefits and Proper Technique.